LAPORAN
LENGKAP PRAKTIKUM KIMA
“
PREPARASI LARUTAN ”
NAMA : YOHANES
KAROLUS SILVERIUS
NIM : 162389107
LABORATORIUM
UMUM
POLITEKNIK
PERTANIAN NEGERI
KUPANG
2016
PREPARASI
LARUTAN
1.
TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa
diharapkan dapat mengetahui cara menyiapkan larutan kimia dengan berbagai
konsentrasi.
2.
WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan praktikum kimia ini
berlangsung pada :
Hari/Tanggal : Jumad , 23 september 2016
Waktu : 13.20-15.50 WITA
Tempat : Laboratorium Umum
3. DASAR
TEORI
Campuran
zat-zat yang homogeny disebut larutan, yang memiliki komposisi merata atau
serba sama diseluruh bagian volumenya. Suatu larutan mengandung satu zat
terlarut atau lebih dari satu pelarut. Zat terlarut merupakan komponen yang
jumlahnya sedikit, seadangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam
jumlah yang banyak (Achmad, 1996 : 1).
Jika dua
zat yang berbeda dimasukkan dalam suatu wadah ada tiga kemungkinan, yaitu
bereaksi, bercampur, dan tidak bercampur. Jika bereaksi akan menghasilkan zat baru yang sifatnya
berbeda dari zat semula. Dua zat dapat bercampur bila ada interaksi antara
partikelnya. Interaksi itu ditentukan oleh wujud dan sifat zatnya. Oleh sebab
itu, campuran dapat dibagi atas gas – gas, gas – padat, cair – cair, cair –
padat, dan padat – padat (Syukri, 1999 : 350).
Bila dua atau lebih zat yang tidak bereaksi dicampur,
campuran yang terjadi ada 3 kemungkinan, yaitu campuran kasar, disperse kolid,
dan larutan sejati. Dua jenis campuran yang pertama bersifat heterogen dan
dapat dipisahkan seacara mekanis. Sedang larutan yang bersifat homogeny dan
tidak dapat dipisahkan secara mekanis. Atas dasar ini campuran larutan didefinisikan sebagai
campuran homogeny antara dua zat atau lebih. Keadaan Fisika larutan dapat
berupa gas, cair, atau padat dengan perbandingan yang berubah-ubah pada jarak
yang luas (Sukardjo, 1997 : 141)
Ada dua komponen yang penting dalam suatu larutan
yaitu pelarut dan zat yang dilarutkan dalam pelarut tersebut. Zat yang
dilarutkan itu disebut zat terlarut (solute). Larutan yang menggunakan air
sebagai pelarut dinamakai larutan dalam air. Larutan yang mengandung zat terlarut dalam jumlah yang
banyak dinamakan larutan pekat. Jika jumlah zat terlarut sedikit, larutan
dinamakan cairan dengan cairan, padatan atau gas sebagai zat yang terlarut.
Larutan dapat berupa padat dan gas, karena molekul-molekul gas berpisah jauh,
molekul-molekul dalam campuran gas berbaur secara acak, semua gas ada;ah larutan,
contoh terbaik larutan adalah udara (Karyadi, 1994 : 51)
4.
ALAT DAN BAHAN
·
Alat
ü
Neraca
Analitik
ü
Batang
Pengaduk
ü
Corong
ü
Gelas
kimia
ü
Pipet
Ukur
·
Bahan
ü
NaCl
ü
Aquades
5.
PROSEDUR PERCOBAAN
a.
Berdasarkan
stokiometrinya hitunglah massa (gram) NaCl yang diperlukan untuk membuat 100 mL
larutan NaCl 0,3 M.
b.
Timbanglah
gelas kimia yang akan digunakan untuk melarutkan NaCl, catat berat gelas kimia
dan masukan NaCl sesuai keperluan.
c.
Setelah
NaCl ditimbang sesuai keperluan, pindahkan dari neraca dan larutkan dengan
aquades dan diaduk sampai larut.
d.
Pindahkan
larutan NaCl tersebut kedalam labu ukur 100 mL.
e.
Bilas
gelas kimia dengan aquades secukupnya dan tuangkan kedalam labu ukur.
f.
Tambahkan
aquades kedalam labu ukur dengan menggunakan
botol semprot sampai batas takaran, kemudian tutup dan kocok larutan
tersebut.
g.
Berilah
label pada labu ukur tersebut sesuai konsentrasinya lengkap dengan tanggal
pembuatan larutan, nama kelompok dan nama Program Studi.
6. HASIL
DAN PEMBAHASAN
ü
Analisis Data
o
Table
No
|
Nama
Larutan
|
Massa
(Gram)
|
Massa
Molekul Relative
(Mr)
|
Volume
(mL)
|
Molar
(M)
|
1
|
NaCl
|
1.755 gram
|
58,5 gram/mol
|
100 mL
|
0,3 M
|
ü
Perhitungan
Hitunglah
massa (gram) NaCl yang diperlukan untuk membuat 100 mL larutan NaCl 0,3 M.
Penyelesaian
:
Diketahui
:
M : 0,3 M
Volume
: 100 mL atau 0,1 Liter
Mr
NaCl : 58,5 Gram/mol
Ditanya
: Massa NaCl.?
Jawab
:
M =
Massa Zat Terlarut
Mr
X Volume Larutan
0,3 = Massa NaCl
58,5 gr/mol X
0,1 Liter
Massa NaCl = M X
BM X Vol (L)
Massa
NaCl = 0,3 X 58,5
X 0,1
Massa
NaCl = 1,755 Gram
Jadi
Massa NaCl yang dibutuhkan adalah 1,755 gram.
ü
Pembahasan
Berdasarkan pada
hasil percobaan dan data pada tabel hasil percobaan di atas dapat diuraikan
bahwa dalam membuat suatu larutan, terlebih dahulu kita harus memperhatikan berapa
hal yakni mengetahui berapa Mol zat NaCl yang akan kita gunakan untuk membuat
suatu larutan dan kemudian setelah Mol zat NaCl tersebut diketahui maka
selanjutnya hitunglah berapa massa NaCl yang dibutuhkan untuk membuat sebuah
larutan.
Dalam percobaan
ini mol larutan NaCl diketahui yakni 0,3
M yang akan dilarutkan kedalam 100 mL aquades dengan Massa molekul relative larutan
NaCl 58,5 gram/mol. Sebelum membuat larutan terlebih dahulu menghitung massa
NaCl yang dibutuhkan yakni 1,755 gram yang akan dilarutkan kedalam 100 mL air
aquades. Setelah selesai menghitung
massa yang dibutuhkan, timbanglah NaCl yang di butuhkan sesuai keperluan yakni
1,755 gram pada neraca analitik dan pindahkan larutan NaCl tersebut pada gelas
kimia dan larutkan dengan aquades kemudian aduk menggunakan spatula sampai
larut. NaCl yang sudah terlarut dengan
Aquades kemudian dipindahkan labu ukur
100 mL dengan bantuan corong. Bila perlu bilas gelas kimia yang di gunakan
untuk melarutkan NaCl tersebut dengan aquades secukupnya dan tuangkan kedalam
labu ukur 100mL, namun perlu diperhatikan agar tidak sampai melewati batas yang ada pada labu ukur 100 mL. Setelah larutan tersebut dipindahkan
kedalam labu ukur sampai pada batas yang di tentukan yakni 100 mL, maka labu
ukur tersebut ditutup dan diberi label sesuai konsentrasi larutannya lengkap
dengan tanggal pembuatan larutan yakni pada tanggal 23 september 2016, dengan
nama kelompok D dan program studi Teknologi Industri Hortikultura.
7.
KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah melakukan praktikum, dapat
disimpulkan bahwa :
1.
Larutan adalah campuran homogen dari
molekul, atom ataupun ion dari dua zat atau lebih. Cara membuat larutan yaitu
mencampurkan zat pelarut dan zat terlarutnya.
2.
Dalam membuat suatu larutan, yang
harus diperhatikan adalah massa dan konsentrasi zat terlarut, volume zat
pelarut (air).
3. Untuk mendapatkan larutan NaCl
dengan konsentrasi 0,3 M dengan volume larutan 100 mL dibutuhkan massa NaCl
sebesar 1,755 gram.
Saran untuk praktikum ini agar
memperhatikan dan mengikuti prosedur percobaan sehingga tidak terjadi
kesalahan.
DAFTAR
PUSTAKA
Achmad.
1996. Kimia untuk
Universitas.
Jakarta : Erlangga.
Achmad, Hiskia. 2001. Kimia
Larutan. Citra Aditya Bakti : Bandung
Anonymous.
2004. http://stazzh.blogspot.co.id/2014/11/laporan-praktikum-kimia-dasar-i_34.html,
di askes pada tanggal 25 september 2016, pukul, 11 : 51 WITA.
Anonymous. 2014. https://mandasariyuliani.wordpress.com/2014/10/09/laporan-praktikum-kimia-dasar-ii-pembuatan-larutan/,
diakses tanggal 24 september 2016, pukul, 09 : 01 WITA.
John dan Rachmawati. 2011.
Chemistry 3A. PT. Penerbit Erlangga: Jakarta
Karyadi. 1994. Tangkas Kimia. Kartika : Surabaya
Syukri. 1999. Kimia Dasar 2. Bandung: ITB